
Cicalengka,11/02/2025 Kabupaten Bandung – Sebanyak 12 desa di Kecamatan Cicalengka menghadiri sosialisasi Sistem Informasi Desa (SID) yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Cicalengka pada [11/02/2025]. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman aparatur desa mengenai pentingnya digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan desa, khususnya dalam mempercepat pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan transparansi administrasi desa.
Kegiatan ini dibuka oleh Camat Cicalengka, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam administrasi desa. "Dengan adanya SID, diharapkan setiap desa dapat mengelola data kependudukan, layanan publik, dan perencanaan pembangunan dengan lebih efektif dan efisien," ujar beliau.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Dinas konumikasi dan informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung serta praktisi IT yang menjelaskan berbagai fitur dalam SID, seperti pengelolaan data penduduk, layanan surat-menyurat berbasis digital, dan sistem pelaporan keuangan desa yang lebih transparan.
Perwakilan dari 12 desa yang hadir—di antaranya Desa Cicalengka Kulon, Desa Narawita, Desa Dampit, dan lainnya—Menyerap informasi baik inisiatif ini. Kepala Desa Cicalengka Kulon, misalnya, menyatakan bahwa penerapan SID akan sangat membantu dalam mempermudah proses administrasi dan pelayanan publik di desanya.
Selain pemaparan materi, acara ini juga diisi dengan sesi praktik langsung mengenai penggunaan SID, termasuk cara menginput data, mengelola database kependudukan, serta mengakses laporan keuangan desa secara digital.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh desa di Kecamatan Cicalengka dapat segera menerapkan SID secara optimal untuk meningkatkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat serta mendukung prinsip keterbukaan informasi publik.
Perwakilan dari 12 desa yang hadir—di antaranya Desa Cicalengka Kulon, Desa Cicalengka Wetan, Desa Narawita, Desa Dampit, Margaasih,babakan peteuy, cikuya,waluya,tanjung wangi, Panenjoan, tenjolaya, nagrog Kepala Desa Cicalengka Kulon (H. Deni Hamdani), misalnya, menyatakan bahwa penerapan SID akan sangat membantu dalam mempermudah proses administrasi dan pelayanan publik di desanya.*(Ard)
